Akhir tahun selalu diwarnai event2 penutup tahun, memang terdengar biasa krn di semua negara sy yakin selalu ada hal seperti itu, ya contoh kecilnya discount di factory outlet sepanjang Jalan Riau di Bandung. Selain pameran makanan, busana musim dingin, dan ski ada satu hal yg membuat sy tertarik di negara 4 musim ini yaitu saat musim gugur tiba ada masa yg dlm Bhs. Jepang disebut 紅葉 / kouyou yaitu perubahan warna daun yg dialami beberapa jenis tumbuhan.
Kouyou yg terlihat oleh sy sendiri terdiri dr beberapa tahap dan tahapan2 itu berbeda di beberapa jenis pohon dan salah satu pohon yg memancing banyak perhatian adalah maple. Jenis tumbuhan ini tumbuh di jajaran negara2 Eropa, Jepang, China dan beberapa negara2 lain dan setiap negara memiliki keunikan bentuk, warna, dan baunya masing2. Di Jepang tumbuh maple jenis Acer Palmatum atau disebut 紅葉(momiji) dalam Bhs. Jepang.
The Momiji |
momiji and sunset |
Momiji ini selalu mengundang perhatian warga Jepang sendiri walaupun setiap tahun mereka melewatinya, bagi sy ini luar biasa krn di negara tropis klo daun merah ya merah seumur2 aja ga brubah2 lg bnr teu!?!?
Hari itu (27-11-2011) tim kami mengunjungi salah satu taman terbesar di Saitama, Shinrin Koen. (gara2 paragraph diatas jd rada kacau rek nulis naon td teh nyak,,,).
Hari itu (27-11-2011) tim kami mengunjungi taman Shinrin, taman yg cukup besar di wilayah perbukitan Saitama dan banyak ditumbuhi pepohonan yg setiap akhir bulan 11 selalu ramai dikunjungi wisatawan nasional maupun mancanegara, di akhir bulan 11 perubahan warna dedaunan sudah mencapai tahap maximal, sebagian besar daun berwarna merah yaaa ada sedikit sih yg masih kuning tp ada jg yg sudah rontok. Setibanya di Stasiun Taman Shinrin hmmm sy sedikit bingung krn ternyata tamannya terletak cukup jauh dr stasiun, tdk seperti biasanya jika nama stasiun sesuai dgn nama tempat biasanya jaranknya hanya 5-10 menit dgn berjalan kaki, kali ini tim redaksi kami menggunakan taxi yg dikemudikan seorang abah2 70 tahunan, si abah ini menyarankan kami untuk masuk melalui pintu tengah taman krn disanalah momiji banyak ditanam, krn dia sudah tua dan terlihat banyak pengalaman kami pun menuruti petuahnya.
beberapa saat setelah meninggalkan stasiun sudah banyak terlihat banyak pepohonan yg berwarna-warni, sayang si abah taxi ga kepoto |
Shinrin Koen Chuoguchi Pintu tengah taman shinrin |
Dengan tiket seharga ¥400 kami masuk dengan halal tanpa menerobos, setelah melewati pintu masuk terlihat beberapa pohon tinggi berdaun kuning, merah, ungu dan ada beberapa pohon yg masih warnanya campuran sebagian sudah menguning tp bagian bawahnya masih hijau.
Pohon itu daunnya berwarna semi oranye toska di kanan belakang ada pohon yg masih duo tone atau dobel warna, atasnya kuning bawahnya ijo |
Miniatur kapal laut ini terlihat di pasangi lampu2 kynya malem ini ada acara illumination nih |
Terlihat di belakang kapal laut ada air mancur, kami langsung bergegas mencari spot yg baik untuk diabadikan, tp seperti biasa kami berebut tempat dulu dengan tukank poto yg lain 20 menit terbuang hanya untuk cari spot fiuhhhh,,,
setelah 40 menit dan hasilnya masi kurang bs dibanggakan |
Tanpa membuang waktu lebih lama lagi kami bergegas berjalan ke arah belakang air terjun, disitu sy menemukan pond with beautiful background, kolam buatan yg sisi2nya ditumbuhi pohon warna2.
rrggghhh,,, bisakah sy menikmati view ini di tahun2 yg akan datang? |
Disini sy cukup lama menghabiskan waktu untuk duduk dan menikmati beberapa batang Lucky Strike selagi memandangi keindahan ciptaan Allah, subhanallah sekali keindahan ini. Rekanku noel dari gigir dan berkata "hayu neangan tempat lain" akupun kaget dan serentak jatuh pingsan. Kami pun berlanjut ke bagian tengah taman.
ternyata ada yg kurang hari ini LANGIT langit hari ini putih semua, kurangnya warna biru itu sangat mempengaruhi hasil foto and i don't like it |
Sambil menyusuri pinggiran sungai, tak terasa kami sampai di tempat yg memamerkan karya seni patunk dan beberapa diantaranya menyerupai manusia.
entah apa nama patunk ini tp kusebut "wanita tanpa busana" |
Tak jauh dari "wanita tanpa busana" banyak sekali ditemukan momiji yg mengalami perubahan warna total, semua orang berkerumun mengelilingi daun merah ini dengan memegang kamera2 high end,,, wew pd canggih euy kameranya, yg sy pegang saja sy rasa sudah memenuhi kebutuhan tapiii rasa kabita tak dapat dihindarkan.
uuuggghhh warna-warni |
ggrrrrr percayalah akan lebih indah jika anda melihat langsung |
ada yg kuning jg |
coba2 jpret pake custom lens dgn aperture bintangnya hmmm fantastic |
Tak terasa jpret sana jpret sini waktu pun bergulir, matahari sudah setengah tiang. Berjalan terus maju menelusuri taman ini nampaknya tidak akan selesai seharian, berhentilah tim kami di sungai lagi hmmm gak tau knp pit stopnya selalu sungai mungkin memang ada yg ingin berenang.
warna kuning sunset cukup mempengaruhi warna daun yg sebetulnya merah |
iseng lagi jpret macro pake lensbeybeh |
nice spot sih tp pagernya bikin mati!! "Shinrin Sunset" |
Malam tiba suhu pun makin menurun dan badan menggigil ini rasanya ingin pulang saja dan mengakhiri perjalanan ini dgn hamdallah, tp apa dayaku melihat keindahan taman di malam hari yg sebelumnya tak pernah terbayangkan. AMAZING!!!
terkesan lebih dramatis di malam hari warnanya tetap jelas dengan lightset yg ditempatkan dengan sangat baik |
ibu gajah dan anak sulungnya |
tim kami di terowongan iluminasi |
jalan menuju tmpt makan dibentuk terowongan lampu byutipul |
lagi2 lensbeybeh dijepretin |
gatau apa tp bentuknya bagussssss |
air mancur dkt pintu masuk jg dihiasi lampu2 dibawahnya |
dan warna lampunya berubah |
dan berubah lagi dan lagi dan lagi dan lagi |
kapal laut bentank |
Ribuan foto lain yg tersimpan di pc ini mencoba untuk menyampaikan keindahan yg tidak dpt tersampaikan tanpa melihatnya langsung ke tkp, mudah2an tulisanku menghibur rekan2.
arigatou
*next target : tokyo midtown illumination, stay tuned!
No comments:
Post a Comment